MATERI 6
MENGAPA AKU HARUS BERSEKUTU DENGAN TUHAN?
Hanya
dengan menempel pada Tuhanlah kita bisa hidup, bertumbuh dan berbuah
Pendahuluan
Pernah
memperhatikan pohon yang lebat daun dan buahnya? Itu adalah pohon yang
bertumbuh dengan subur sehingga menghasilkan buah yang subur pula. Batang
utamanya menyalurkan sari-sari makanan yang baik kepada seluruh
ranting-rantingnya. Karena itu, setiap ranting itu harus menempel pada batang
utama.
Memang dedaunan
di ranting itu bisa rontok dan tidak berbuah, namun selama masih menempel pada
batang utama, ranting itu tetap masih mempunyai harapan untuk bertunas kembali.
Akan tetapi, bila ranting itu dipatahkan dari batang utama, maka betapa pun
rimbunnya, ranting itu lambat laun akan kering dan mati.
Menempel pada
batang utama bukanlah pilihan bagi ranting itu, tapi suatu kebutuhan yang tidak
dapat tergantikan: sebuah sarana agar sari-sari makanan disalurkan dan buah
dihasilkan.
Ini merupakan
gambaran tentang kehidupan orang percaya dengan Allah: kita harus menempel pada
Allah.
Perenungan:
1. Mengapa ranting itu harus menempel
pada pohon itu?
2. Apa yang terjadi bila kita tidak menempel pada Allah?
Pembahasan
Firman Tuhan: Silahkan perhatikan Yohanes 15:1-8
1. Ayat 1-2: Siapakah yang disebut
sebagai Pokok Anggur dalam ayat tersebut? Siapakah yang dimaksud dengan
ranting-rantingnya?
2. Ayat 4-6: Apakah yang harus kita
lakukan agar kita dapat berbuah? Berikan contohnya!
3. Ayat 2: Apakah yang dilakukan oleh
Bapa kepada ranting yang berbuah dan yang tidak berbuah? Mengapa hal itu
dilakukan? Apakah maknanya bagi saudara?
4. Ayat 6: Apakah yang terjadi bila
kita tidak berbuah? Apakah maknanya bagi saudara?
5. Ayat 8: Apakah tujuannya kita
menghasilkan buah?
Penerapan:
Apakah yang akan Saudara lakukan
sehingga Saudara dapat memiliki persekutuan dengan Allah? Daud mengatakan, “Sebab
lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain;
lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah
orang fasik” (Mazmur 84:11) dan ia sangat menikmati persekutuan dengan Tuhan.
Rencana
Pertumbuhan:
Buatlah jadwal pembacaan firman
Tuhan setiap hari. Buat laporannya dan serahkan pada pertemuan berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar