ALAMAT GEREJA

Jl. Semeru 30 | Jl. Arif Margono 18
Telp. (0341) 366099 | (0341) 361949 | Fax. (0341) 325597
Email: gkkkmalang@yahoo.com | Admin blog: gielmanogi@gmail.com


Kamis, 03 Oktober 2013

Kelompok Kecil - Materi 6 - MENGAPA AKU HARUS BERSEKUTU DENGAN TUHAN?

MATERI 6

MENGAPA AKU HARUS BERSEKUTU DENGAN TUHAN?
Hanya dengan menempel pada Tuhanlah kita bisa hidup, bertumbuh dan berbuah


Pendahuluan
Pernah memperhatikan pohon yang lebat daun dan buahnya? Itu adalah pohon yang bertumbuh dengan subur sehingga menghasilkan buah yang subur pula. Batang utamanya menyalurkan sari-sari makanan yang baik kepada seluruh ranting-rantingnya. Karena itu, setiap ranting itu harus menempel pada batang utama.
Memang dedaunan di ranting itu bisa rontok dan tidak berbuah, namun selama masih menempel pada batang utama, ranting itu tetap masih mempunyai harapan untuk bertunas kembali. Akan tetapi, bila ranting itu dipatahkan dari batang utama, maka betapa pun rimbunnya, ranting itu lambat laun akan kering dan mati.
Menempel pada batang utama bukanlah pilihan bagi ranting itu, tapi suatu kebutuhan yang tidak dapat tergantikan: sebuah sarana agar sari-sari makanan disalurkan dan buah dihasilkan.
Ini merupakan gambaran tentang kehidupan orang percaya dengan Allah: kita harus menempel pada Allah.

Perenungan:
1. Mengapa ranting itu harus menempel pada pohon itu?
2. Apa yang terjadi bila kita tidak menempel pada Allah?

Pembahasan Firman Tuhan: Silahkan perhatikan Yohanes 15:1-8
1. Ayat 1-2: Siapakah yang disebut sebagai Pokok Anggur dalam ayat tersebut? Siapakah yang dimaksud dengan ranting-rantingnya?
2. Ayat 4-6: Apakah yang harus kita lakukan agar kita dapat berbuah? Berikan contohnya!
3. Ayat 2: Apakah yang dilakukan oleh Bapa kepada ranting yang berbuah dan yang tidak berbuah? Mengapa hal itu dilakukan? Apakah maknanya bagi saudara?
4. Ayat 6: Apakah yang terjadi bila kita tidak berbuah? Apakah maknanya bagi saudara?
5. Ayat 8: Apakah tujuannya kita menghasilkan buah?

Penerapan:
Apakah yang akan Saudara lakukan sehingga Saudara dapat memiliki persekutuan dengan Allah? Daud mengatakan, “Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik” (Mazmur 84:11) dan ia sangat menikmati persekutuan dengan Tuhan.

Rencana Pertumbuhan:

Buatlah jadwal pembacaan firman Tuhan setiap hari. Buat laporannya dan serahkan pada pertemuan berikutnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar