Ringkasan Khotbah - Menjadi Gereja yang Diinginkan Tuhan

Menjadi Gereja yang Diinginkan Tuhan

Ringkasan khotbah Pdt. Tikijo Hardjowono – Minggu, 07 Juli 2013

1 PETRUS 2:9-10

⁹ Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:  ¹⁰ kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.

Aku Gereja, Kau Pun Gereja (Syair: We Are the Church, Donald Stuart Marsh, Terjemahan: A. Simanjuntak, 1978, Lagu: Richard K. Avery, disesuaikan oleh A. Simanjuntak, 1978)

Aku Gereja, kau pun Gereja,
kita sama-sama Gereja
dan pengikut Yesus di seluruh dunia
                                kita sama-sama Gereja.

1.     Gereja bukanlah gedungnya,
dan bukan pula menaranya:
bukalah pintunya, lihat di dalamnya,
Gereja adalah orangnya.

2.    Berbagai macam manusia,
terdiri dari bangsa-bangsa,
lain bahasanya dan warna kulitnya,
tempatnya pun berbeda juga.

3.    Di waktu hari Pentakosta
Roh Kudus turunlah ke dunia;
G’reja disuruhNya membawa berita
kepada umat manusia.

APA YANG DIMAKSUDKAN YESUS DENGAN “GEREJA”?

“Kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri,”

Gereja adalah “kamu.” jelas sekali bahwa bahwa yang dimaksud Tuhan dengan gereja adalah orang-orangnya, bukan gedungnya.

Gereja adalah “Bangsa yang terpilih,” tepatnya “generasi yang terpilih.”  ada  istilah “gen” yang menunjukkan bahwa mereka memiliki sifat ilahi. Menunjuk kepada kelahiran baru, ciptaan baru dan hidup baru yang dipunyai oleh orang percaya ketika kita menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat.  Tanpa Kristus kita bukanlah gereja.

Gereja adalah “Imamat yang Rajani.” Imam adalah perantara antara Allah dan manusia. Di dalam Kristus, orang-orang percaya boleh datang langsung kepada Tuhan dalam doa dan permohonan tanpa  perlu perantara lagi. Bahkan orang percaya boleh berdoa bagi mereka yang terhilang, sakit dan mengalami pergumulan. Tuhan Yesus akan mendengar doa orang percaya.

Gereja adalah “Bangsa yang Kudus, Umat Kepunyaan Allah sendiri.” Kalau kita pergi ke museum kita akan menemukan banyak barang yang sebenarnya biasa-biasa, bahkan sudah tidak berguna. Tetapi barang-barang itu sangat berharga, karena pernah dimiliki oleh orang-orang yang ternama. Demikian juga orang percaya, kita menjadi berarti karena Tuhan yang memiliki kita. Dan sebagai milik Allah,orang-orang yang dicintai dan ditebusnya, gereja harus menjadi “kudus,” berbeda dengan dunia ini. Berbeda karena kita mengikuti jalan Tuhan bukan jalan dunia, meninggikan nilai-nilai rohani yang berpusat pada Yesus, bukan nilai-nilai duniawi yang berpusat pada diri sendiri. Dengan menguduskan diri kita menunjukkan bahwa kita milik Tuhan.

APA MAKSUD KEHADIRANNYA?

Supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:  ¹⁰ kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.

Maksud gereja/orang percaya diberi status yang luar biasa itu bukanlah supaya kitamenjadi bangga-hebat-sombong! BUKAN!  Tetapi supaya kita memberitakan Injil: TUHAN yang mempedulikan manusia yang berdosa, yang melawan ALLAH, bahkan memberikan ANUGERAH yang besar itu: DIA rela mati menanggung hukuman kita, supaya kita yang percaya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal!

• Dahulu kita adalah budak dosa, sekarang dalam Kristus menjadi umat ALLAH yang berkemenangan atas dosa. Orang bisa melihat saudara adalah milik KRISTUS?Hiduplah kudus, berbeda dg dunia untuk menjadi saksi kemenangan IMAN itu
• Dahulu kita hidup dibawah murka TUHAN, sekarang karena penebusan Kristus hidup sebagai orang-orang yang dikasihi TUHAN! Bagaimana hidup orang yang merasa DIKASIHI itu?
• ADA SUKACITA!  ADA KASIH!  ADA KEMURAHAN!  ADA KETABAHAN

APA YANG HARUS KITA LAKUKAN?

• Memperteguh identitas diri. Saudara dan saya harus belajar nilai-nilai HIDUP BARU itu. Masuk dalam komisi, belajar Firman Tuhan dalam kelompok kecil,
• Mengarahkan seluruh kehidupan kepada tujuan ilahi. Selalu menempatkan diri sebagai saksi TUHAN; bukan hidup untuk diri sendiri tetapi bagi DIA yang sudah lebih dahulu memberikan hidup-NYA bagi engkau dan saya.
• Lalu apakah gereja? GEREJA adalah UMAT ALLAH yang saling bergandengan tangan memasuki rumah ibadah: menyembah DIA; keluar dari rumah ibadah: bersaksi bagi-NYA!